Membeli Mobil Baru, Berapa Lama Proses Terbitnya STNK?
Table of content:
Bagi para pembeli mobil baru, salah satu pertanyaan yang sering beredar adalah mengenai berapa lama Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil mereka akan terbit. Proses penerbitan STNK pada pembelian mobil baru memang membutuhkan waktu, dan penting bagi konsumen untuk bersabar selama menunggu proses tersebut berlangsung.
Saat membeli mobil baru, penting untuk dipahami bahwa STNK tidak akan langsung tersedia. Pihak dealer akan menyerahkan berkas yang diperlukan kepada Samsat untuk pengajuan pembuatan STNK, dan dari titik inilah pembeli harus menunggu hingga STNK siap diambil.
Namun, hingga apa sebenarnya waktu yang harus dilalui oleh pemilik mobil baru sampai STNK mereka diterbitkan?
Proses Penerbitan STNK yang Harus Diketahui Pembeli Mobil Baru
Saat Anda memutuskan untuk membeli mobil baru, STNK adalah salah satu dokumen penting yang harus segera ada. Proses penerbitan STNK dimulai ketika dealer mengajukan permohonan ke Samsat dengan melengkapi semua berkas yang diperlukan. Setelah itu, proses ini akan memakan waktu yang bervariasi.
Umumnya, jika mobil yang Anda beli termasuk dalam kategori CKD (Completely Knocked Down), waktu penerbitan STNK dapat memakan waktu antara 10 hingga 14 hari kerja. Sebaliknya, jika mobil tersebut termasuk dalam kategori CBU (Completely Built Up), Anda harus bersabar sedikit lebih lama, yaitu hingga 30 hari kerja setelah pengajuan diajukan.
Selain itu, beberapa faktor dapat mempengaruhi lamanya penerbitan STNK. Di antaranya adalah kelengkapan data yang diajukan, di mana jika ada kekurangan, pengurusan STNK akan terhambat. Hal tersebut akan memerlukan penambahan data agar memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Samsat.
Penyebab Umum STNK Terlambat Diterbitkan dan Solusinya
Salah satu masalah yang dapat menyebabkan keterlambatan penerbitan STNK adalah pengajuan yang dilakukan secara kolektif oleh dealer. Jika pembeli di dealer tersebut belum melengkapi berkas persyaratan, maka pengajuan pembuatan STNK pun akan tertunda. Artinya, semua pembeli harus aktif dalam menyerahkan dokumen yang diperlukan tepat waktu.
Faktor lain yang mungkin berkontribusi pada keterlambatan adalah faktur pembelian mobil yang masih dipegang oleh pihak produsen. Dalam hal ini, apabila faktur ini belum diterbitkan, maka proses pembuatan STNK tidak dapat dilanjutkan. Pemilik mobil baru sebaiknya memeriksa serta memastikan semua berkas yang perlu diserahkan sudah lengkap.
Selain itu, permasalahan administrasi juga dapat mempengaruhi kelancaran proses penerbitan. Misalnya, jika ada kesalahan penulisan atau data yang tidak sesuai, hal ini tentunya memerlukan waktu tambahan untuk diperbaiki. Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk memastikan semua informasi yang diberikan adalah akurat.
Pentingnya Memastikan Kelengkapan Berkas Sebelum Pengajuan
Agar proses penerbitan STNK dapat berjalan dengan lancar, pembeli mobil baru harus menyiapkan semua dokumen yang diperlukan sejak awal. Beberapa dokumen yang umumnya perlu disiapkan antara lain: KTP, NPWP, dan bukti pembayaran. Semua dokumen ini akan digunakan oleh dealer saat melakukan pengajuan ke Samsat.
Bila dokumen-dokumen ini sudah lengkap dan sesuai, proses pengajuan akan berjalan lebih cepat. Sebaiknya, calon pembeli memeriksa daftar kelengkapan berkas yang dibutuhkan agar tidak ada yang terlewat. Hal ini akan meminimalisir potensi keterlambatan.
Kesalahan dalam pengisian data juga dapat menyebabkan pengajuan terhambat. Untuk itu, disarankan untuk melakukan pengecekan ganda pada setiap informasi yang diberikan sebelum menyerahkan berkas. Hal ini menjamin bahwa semua detail yang dibutuhkan benar dan sesuai prosedur.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







