Tips Agar Baterai Mobil Listrik Tahan Lama
Table of content:
Baterai pada kendaraan listrik berfungsi layaknya tangki bahan bakar pada mobil konvensional, menyimpan energi yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan. Karena pentingnya peran baterai, pemilik kendaraan listrik perlu memahami cara merawatnya demi menjaga kinerja dan umur pakainya.
Seiring meningkatnya penggunaan mobil listrik, pengetahuan mengenai perawatan baterai menjadi semakin penting. Dengan merawat baterai secara tepat, pemilik dapat mencegah penurunan performa yang mungkin terjadi seiring berjalannya waktu.
Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa langkah yang sebaiknya diambil untuk merawat baterai kendaraan listrik. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperpanjang umur baterai dan memastikan kendaraan tetap dapat berfungsi secara optimal.
Penting untuk diingat bahwa setiap jenis baterai memiliki karakteristik unik, sehingga perawatan pun perlu disesuaikan. Mari kita tinjau berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjaga agar baterai kendaraan listrik tetap dalam kondisi terbaik.
Cara Menghindari Panas Berlebih pada Baterai Kendaraan Listrik
Langkah pertama yang perlu diambil adalah meminimalkan paparan suhu tinggi pada baterai, terutama ketika kendaraan sedang terparkir. Suhu yang tinggi dapat mempercepat proses penurunan kualitas baterai, sehingga sangat disarankan untuk menghindari parkir di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Ketika kendaraan dalam kondisi parkir, ada kalanya sistem elektris masih aktif, seperti saat menggunakan AC. Penggunaan AC yang berlebihan saat kendaraan terparkir dapat menyebabkan pengurasan baterai yang tidak perlu, sehingga sebaiknya matikan sistem elektris saat parkir untuk menghemat energi.
Pilihlah lokasi parkir yang teduh, terutama saat melakukan pengisian daya baterai. Menghindari suhu ekstrem pada baterai akan sangat bermanfaat dalam menjaga kinerjanya dalam jangka panjang.
Selain itu, pemilik kendaraan juga perlu memahami bahwa baterai kendaraan listrik lebih sensitif terhadap kondisi suhu ekstrem dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Memperhatikan suhu dapat mencegah kerusakan yang lebih serius pada baterai.
Kebiasaan Mengisi Daya Baterai yang Baik
Banyak pemilik kendaraan listrik berusaha untuk selalu mengisi baterai hingga 100 persen, padahal hal ini tidaklah diperlukan. Disarankan untuk menghentikan pengisian daya pada level 80 persen untuk menjaga agar baterai tetap optimal.
Menjaga pengisian daya pada tingkat tersebut tidak hanya saja memperpanjang umur baterai, tetapi juga memberikan ruang untuk sistem pengereman regeneratif yang dapat digunakan saat kendaraan bergerak. Hal ini sangat penting untuk efisiensi penggunaan energi yang optimal.
Selain itu, tidak disarankan untuk menunggu sampai baterai benar-benar habis sebelum mengisi ulang. Usahakan mengisi baterai ketika level daya telah menurun hingga sekitar 20 persen untuk menjaga kesehatan dan performanya.
Seiring dengan itu, melakukan pengisian daya secara rutin malah lebih baik dibandingkan melakukan pengisian ulang mendekati batas kosong. Kebiasaan ini akan membuat baterai bekerja dalam rentang yang lebih baik serta memperpanjang usia pemakaian.
Efek Pengisian Cepat terhadap Kinerja Baterai
Di era kemajuan teknologi saat ini, pengisian daya cepat memang menjadi pilihan yang praktis. Namun, terlalu sering menggunakan pengisian cepat bukanlah hal yang bijak. Walaupun dapat menghemat waktu, pengisian cepat dapat memberikan arus yang sangat besar dan berdampak negatif pada kesehatan baterai.
Baterai yang sering diisi dengan cara cepat akan mengalami beban yang lebih besar, yang dapat memperpendek masa pakainya. Penurunan kualitas baterai mungkin tidak langsung terlihat, tetapi seiring pemakaian waktu, dampaknya akan terasa.
Pengisian daya standar selama periode yang lebih panjang akan meningkatkan daya tahan baterai. Berdasarkan penelitian, pengisian daya dengan kecepatan yang normal dapat memperpanjang umur baterai hingga 10 persen dibandingkan dengan pengisian cepat.
Sebaiknya, gunakan pengisian cepat hanya saat benar-benar mendesak, dan untuk kebutuhan sehari-hari, gunakan pengisian biasa untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Perawatan Rutin dan Pemantauan Baterai Kendaraan Listrik
Tidak kalah penting dari langkah-langkah sebelumnya adalah melakukan perawatan dan pemantauan secara rutin terhadap kondisi baterai. Pemilik sebaiknya memperhatikan indikator-indikator yang menunjukkan kesehatan baterai kendaraan listrik.
Setiap kendaraan listrik dilengkapi dengan sistem manajemen baterai yang dapat memberikan informasi mengenai kondisi dan status pengisian. Memanfaatkan informasi ini dapat membantu pemilik dalam mengambil tindakan yang tepat jika terdeteksi ada masalah.
Penting juga untuk membaca manual pengguna dan mengikuti rekomendasi dari produsen mengenai perawatan baterai. Masing-masing baterai mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga mengacu pada informasi yang tepat akan sangat membantu.
Dengan melakukan perawatan rutin, pemilik dapat menekan kemungkinan kerusakan yang dapat terjadi pada baterai. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyediakan waktu untuk memeriksa dan menjaga kesehatan baterai kendaraan listrik.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now










