Nicole Kidman Gugat Cerai setelah 19 Tahun Menikah dengan Keith Urban

Berita perceraian Nicole Kidman dan Keith Urban telah mengejutkan banyak penggemar. Setelah 19 tahun bersama, mereka kini mengambil langkah untuk mengakhiri perjalanan pernikahan mereka di pengadilan Nashville.

Kidman, yang kini berusia 58 tahun, mengajukan gugatan cerai pada hari Selasa (30/9). Dikatakan bahwa mereka menghadapi kesulitan dalam rumah tangga yang tak bisa dihindari dan diakibatkan oleh perbedaan yang tak dapat didamaikan.

Dalam permohonan tersebut, Kidman juga menyertakan rencana hak asuh anak yang telah disepakati dengan Urban. Pasangan tersebut memiliki dua putri, Sunday Rose dan Faith Margaret, yang saat ini masing-masing berusia 17 dan 14 tahun.

“Ibu dan ayah akan berusaha berperilaku baik satu sama lain untuk menciptakan lingkungan stabil bagi anak-anak,” demikian salah satu poin penting dalam perjanjian pengasuhan. Kedua orang tua berkomitmen untuk tidak menjelek-jelekkan masing-masing di depan anak-anak mereka.

Mereka sepakat bahwa Kidman akan mengasuh kedua anak tersebut selama 306 hari dalam setahun, sedangkan Urban akan memiliki hak asuh selama 59 hari. Anak-anak tersebut telah menetap di Nashville sepanjang hidup mereka, dan tidak ada bukti dalam dokumen yang menunjukkan hal itu akan berubah.

Kepentingan Anak Dalam Proses Perceraian

Penting untuk diingat bahwa keputusan yang diambil oleh Kidman dan Urban lebih mengutamakan kesejahteraan anak-anak mereka. Mereka berjanji untuk terus mendukung hubungan anak-anak dengan satu sama lain dan keluarga masing-masing.

Komitmen ini mencerminkan pemahaman bahwa perpisahan orang tua tidak harus merusak ikatan dengan anak. Meskipun mengalami perceraian, mereka tetap ingin menjaga kondisi emosional anak-anak mereka.

Perjanjian pengasuhan yang mereka susun jelas menunjukkan bahwa komunikasi terbuka akan diutamakan. Setiap pihak berkomitmen untuk mendorong anak-anak tetap mencintai orang tua mereka, meskipun mereka telah berpisah.

Penyelesaian Aset Dan Keuangan Pasca Perceraian

Dalam dokumen perceraian, Kidman dan Urban mengusulkan pembagian aset yang adil. Mereka setuju bahwa setiap pihak akan memiliki hak atas aset yang telah mereka miliki secara terpisah, termasuk royalti dan hak cipta atas karya seni yang telah mereka buat.

Keduanya juga disebutkan memiliki penghasilan lebih dari US$100.000 per bulan. Hal ini menyiratkan bahwa tidak ada kebutuhan untuk mengajukan tuntutan pengasuhan atau tunjangan pasangan setelah perceraian.

Langkah-langkah yang mereka ambil menunjukkan bahwa meskipun perceraian adalah proses yang sulit, mereka berusaha untuk melakukannya dengan cara yang lebih damai dan penuh pengertian, terutama demi kepentingan anak-anak.

Sejarah Hubungan Nicole Kidman dan Keith Urban

Kidman dan Urban memiliki sejarah yang cukup panjang sejak mereka bertemu pada tahun 2005. Mereka menjalin hubungan di sebuah acara penghormatan warga Australia di Los Angeles dan menikah di Sydney lalu pada tahun berikutnya.

Pernikahan ini adalah yang pertama bagi Urban dan yang kedua bagi Kidman, yang sebelumnya menikah dengan aktor Tom Cruise. Dari pernikahan sebelumnya, Kidman juga memiliki dua anak yang lebih tua.

Perjalanan hubungan mereka dipenuhi dengan berbagai tantangan dan kesuksesan. Selama dua dekade, mereka telah menjadi salah satu pasangan yang paling diperhitungkan di Hollywood.

Harapan Untuk Masa Depan

Meski keduanya berpisah, harapan ada untuk mereka dapat menjalani kehidupan masing-masing dengan baik. Proses perceraian yang mereka jalani dapat menjadi contoh bagi pasangan lainnya tentang bagaimana menyelesaikan perbedaan dengan cara yang baik.

Keberhasilan dalam urusan pengasuhan anak akan menjadi titik penting dalam masa depan mereka sebagai co-parents. Keduanya tetap diharapkan dapat menjaga komunikasi yang baik demi kebaikan anak-anak mereka.

Dengan demikian, meskipun berita perceraian ini mengejutkan, ada banyak pelajaran positif yang bisa diambil dari perjalanan hubungan Kidman dan Urban. Proses tentang bagaimana mereka mengelola perpisahan ini patut dicontoh dalam menghadapi krisis dalam kehidupan pribadi.