Warga Terus Memanfaatkan Sampan untuk Menyeberang
Table of content:
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Jembatan Anak Laut di Desa Gosong Telaga Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Dalam tinjauan tersebut, beliau menilai kondisi jembatan yang amblas akibat dampak dari banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga mendengarkan laporan mengenai kondisi infrastruktur dan penanganan bencana dari pemerintah daerah setempat. Evaluasi yang dilakukan sangat penting mengingat dampak bencana yang luas dan mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Setelah jembatan beton tersebut hancur, warga terpaksa menggunakan dua perahu sampan untuk menyeberangi sungai. Hal ini mengakibatkan terputusnya akses penting yang menghubungkan wilayah-wilayah di Aceh Singkil.
Saat melakukan evaluasi, Wapres Gibran juga menerima laporan dari Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, mengenai penyebab banjir yang disebabkan oleh hujan ekstrem. Hujan yang terus menerus terjadi sejak 19 November 2025 menjadi pemicu utama terjadinya bencana ini.
Kondisi Bencana dan Dampaknya bagi Masyarakat
Banjir dan longsor telah menyebabkan kerugian yang sangat signifikan, merusak permukiman warga serta infrastruktur penting. Sekitar sembilan kecamatan dan 67 desa terdampak akibat bencana yang melanda Aceh Singkil ini.
Banyak warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka tidak layak ditempati pasca banjir. Angka pengungsi ini terus meningkat seiring dengan meluasnya dampak bencana yang terjadi.
Menurut laporan yang diterima, banjir ini merupakan yang terburuk dalam sejarah 200 tahun terakhir. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.
Langkah-langkah Penanganan Bencana yang Ditempuh
Pemerintah daerah bersama dengan TNI dan Polri telah mengambil langkah-langkah untuk menangani bencana. Upaya yang dilakukan mencakup pembukaan akses jalan yang terputus akibat kerusakan jembatan dan infrastruktur lainnya.
Distribusi bantuan juga merupakan langkah yang sangat penting. Bantuan kepada warga yang terdampak bencana harus dilakukan segera untuk meringankan beban mereka.
Penggunaan perahu motor dan sampan karet menjadi alternatif yang digunakan untuk menyalurkan logistik. Hal ini menunjukkan kreativitas pemerintah dalam menyikapi keadaan darurat yang tidak terduga ini.
Pentingnya Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat
Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang. Sosialisasi dan edukasi tentang bencana perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih siap dan paham tentang langkah-langkah yang harus diambil.
Keberadaan rencana darurat juga harus diperkuat untuk memastikan bahwa semua warga tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Pelatihan evakuasi dan penyediaan sarana serta prasarana penanganan bencana wajib menjadi perhatian.
Selain itu, penting untuk membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dan warga. Koordinasi yang baik dalam penanganan bencana bisa meminimalisir dampak yang lebih besar di masa depan.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







