Indonesia Dipilih Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026 Apa Itu
Table of content:
Indonesia kembali mendapatkan pengakuan internasional, kali ini dari FIFA. Penunjukan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah FIFA Series 2026 menunjukkan kemajuan signifikan dalam dunia sepak bola di tanah air.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan sinyal kuat bahwa Indonesia makin diperhitungkan di kancah sepak bola global. Hal ini menunjukkan komitmen dan kerjasama yang baik antara federasi sepak bola dan masyarakat.
“Ini adalah bentuk apresiasi dari FIFA terhadap kerja keras federasi dan dukungan luar biasa dari masyarakat,” ujar Erick dalam pernyataannya. Indonesia diharapkan dapat menyelenggarakan turnamen bergengsi ini dengan sukses.
FIFA Series 2026 dijadwalkan berlangsung di delapan negara, termasuk Indonesia. Negara lain yang terlibat adalah Australia, Azerbaijan, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Riko, Rwanda, dan Uzbekistan, dan kemungkinan masih ada tambahan lokasi.
Turnamen ini bukanlah hal baru, karena FIFA Series pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022 dan diuji coba pada 2024. Dengan format yang memungkinkan pertandingan persahabatan internasional yang lebih terstruktur, turnamen ini tidak akan mengganggu jadwal kompetisi yang sudah ada.
Jadwal pelaksanaan FIFA Series 2026 akan ditetapkan pada bulan Maret-April, bertempat pada periode jeda internasional. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi semua peserta untuk berpartisipasi tanpa mengganggu kompetisi domestik masing-masing.
Memahami Konsep dan Format FIFA Series 2026
FIFA Series merupakan rangkaian laga persahabatan yang dirancang dalam format turnamen mini. Setiap negara memiliki kesempatan untuk bertemu dengan tim dari konfederasi berbeda, menciptakan kegiatan olahraga yang jarang terjadi dalam kalender sepak bola biasa.
Dengan melibatkan enam konfederasi FIFA (AFC, UEFA, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, dan OFC), turnamen ini membuka peluang unik bagi tim-tim untuk berkompetisi. Di edisi sebelumnya yang berlangsung di 2024, laga digelar di beberapa negara seperti Arab Saudi dan Aljazair.
Beberapa lokasi mengatur pertandingan dengan sistem grup, di mana setiap tim akan melakoni dua laga. Di Mesir, misalnya, formatnya mirip dengan semifinal-final, sehingga semua tim tetap bertanding dua kali, memberikan pengalaman berharga bagi setiap peserta.
Walaupun laga di FIFA Series tidak seformal pertandingan resmi FIFA lainnya, hasil setiap pertandingan tetap mempengaruhi poin peringkat. Namun, perlu dicatat bahwa nilai poin yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan laga kualifikasi turnamen besar.
FIFA merancang FIFA Series dengan beberapa tujuan, antara lain memperluas kesempatan kompetisi, memberikan pengalaman teknis bagi pemain dan pelatih, serta mempercepat perkembangan sepak bola melalui pertandingan lintas budaya. Turnamen ini juga membuka peluang komersial baru bagi federasi peserta.
Dampak FIFA Series terhadap Sepak Bola Global dan Lokal
Pembagian tuan rumah dan peserta pada edisi 2026 diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi perkembangan sepak bola di berbagai negara. Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan bahwa proyek ini akan diimplementasikan secara penuh pada tahun tersebut.
Lebih banyak negara akan terlibat, baik sebagai tuan rumah maupun peserta, menciptakan jaringan luas antara komunitas sepak bola di seluruh dunia. Ini adalah langkah menuju globalisasi dan pengenalan budaya sepak bola yang beragam.
Infantino juga menekankan bahwa FIFA Series tidak hanya mendorong perkembangan sepak bola pria, tetapi juga wanita. Edisi mendatang akan hadir dengan gelaran untuk sepak bola putri, menjadikan turnamen ini lebih inklusif.
“Tujuan kami adalah menghubungkan negara-negara melalui kompetisi, sekaligus melibatkan komunitas lokal dalam konteks yang lebih luas,” tambahnya. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antarnegara dalam mencintai olahraga sepak bola.
Dengan adanya FIFA Series, Indonesia dan negara lainnya berkesempatan untuk mengenalkan kekayaan budaya dan semangat tim kepada panggung global. Hal ini akan membantu membangun reputasi secara internasional dan mampu menarik perhatian komunitas sepak bola di dunia.
Persiapan Indonesia Menjadi Tuan Rumah FIFA Series 2026
Persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah FIFA Series harus dilakukan secara matang. Mulai dari infrastruktur, keamanan, hingga dukungan dari masyarakat harus dilakukan dengan baik agar acara ini berjalan lancar.
PSSI bersama pemerintah dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat bekerja sama demi kesuksesan acara ini. Tidak hanya menguntungkan dari segi olahraga, tetapi juga bisa meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Langkah-langkah awal yang perlu dilakukan adalah memperbaiki dan memodernisasi stadion-stadion yang akan digunakan. Selain itu, promosi yang efektif untuk menarik perhatian pendukung sepak bola dari dalam dan luar negeri juga sangat diperlukan.
Melalui FIFA Series, Indonesia berpeluang untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa negara ini mampu menyelenggarakan event bertaraf internasional. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif, baik bagi pengembangan sepak bola nasional maupun citra Indonesia di mata dunia.
Harapannya, melalui kepercayaan yang diberikan FIFA, Indonesia bisa membuktikan kualitas dan kemampuan dalam menyelenggarakan ajang berskala besar ini. Keberhasilan dalam acara ini akan menjadi motivasi untuk terus maju dalam dunia sepak bola global.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now










