Osmo Action 6 Resmi Meluncur dengan Sensor Persegi dan Zoom Lossless 2x
Table of content:
Kamera aksi terbaru dari DJI, Osmo Action 6, telah diluncurkan secara global dengan berbagai fitur inovatif yang membedakannya dari generasi sebelumnya. Dengan sensor berbentuk persegi yang lebih besar, kamera ini menawarkan fleksibilitas untuk penggunanya dalam menghasilkan konten berkualitas, baik untuk penggunaan sehari-hari maupun profesional.
Osmo Action 6 kini menggantikan sensor 4:3 yang digunakan sebelumnya dengan sensor 1/1.1 inci. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan menangkap gambar, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk memilih format video yang diinginkan setelah perekaman dilakukan.
Perangkat ini menunjukkan kemajuan teknologi yang signifikan, mengikuti langkah Apple yang menerapkan pendekatan serupa pada kamera depan iPhone 17. DJI telah terlebih dahulu menguji konsep ini pada produk Osmo360, membuktikan komitmennya terhadap inovasi.
Baca Juga:
Menggali Keunggulan Sensor Baru pada Kamera Aksi
Sensornya yang lebih besar pada Osmo Action 6 menawarkan kemampuan menangkap cahaya lebih banyak, yang tentunya bermanfaat dalam situasi perekaman dengan pencahayaan rendah. Namun, aspek kualitas video tetap dipengaruhi oleh rasio aspek yang dipilih, karena area sensor akan terpotong pada format seperti 16:9.
Kualitas hasil rekaman juga bergantung pada kemampuan sensor dalam berbagai kondisi. Pengguna diharapkan bisa mengeksplorasi hasil kreatif dengan lebih leluasa berkat peningkatan ini.
Di samping itu, kamera ini juga dilengkapi dengan aperture variabel f/2.0 hingga f/4.0, menggantikan aperture tetap f/2.8 dari model sebelumnya. Bukaan f/2.0 ideal untuk menciptakan latar belakang blur, sementara f/4.0 memungkinkan foto lebih tajam pada objek jarak dekat.
Baca Juga:
Inovasi Lensa Tambahan yang Menarik untuk Kreativitas
DJI juga menghadirkan beberapa lensa tambahan yang meningkatkan kemampuan Osmo Action 6. Salah satu inovasi menarik adalah Macro Lens, yang mampu memperkecil jarak fokus minimum dari 35 cm menjadi hanya 11 cm. Ini memungkinkan pengguna untuk menangkap detail halus dari objek yang sangat dekat.
Selain itu, FOV Boost Lens merubah sudut pandang dari 155 derajat menjadi 182 derajat, menambah dimensi baru dalam perekaman. Fitur ini sangat berguna untuk pengambilan gambar dalam situasi yang memerlukan sudut pandang yang lebih luas.
Kemampuan video juga tetap menjadi fokus utama Osmo Action 6, dengan dukungan perekaman 4K pada 120 fps. Stabilitas gambar ditingkatkan dengan RockSteady 3.0 yang dapat digunakan hingga 4K 60 fps, memastikan hasil rekaman yang halus meskipun dalam gerakan cepat.
Baca Juga:
Fitur Tambahan yang Membuatnya Unggul di Kelasnya
Fitur-fitur tambahan dalam Osmo Action 6 semakin menarik perhatian pengguna. Salah satunya adalah kemampuan 2x lossless zoom, yang memungkinkan pengguna untuk memperbesar tanpa kehilangan detail. Selain itu, mode potret yang dihadirkan sangat bermanfaat bagi mereka yang gemar melakukan selfie atau mengambil foto dengan latar belakang menarik.
Memori internal juga meningkat menjadi 50GB, memberikan ruang lebih bagi pengguna untuk menyimpan hasil rekaman mereka. Dengan adanya tiga mikrofon internal, audi yang dihasilkan pun diharapkan menjadi lebih detail dan jernih, memperkaya pengalaman perekaman secara keseluruhan.
Tetapi, hingga kini DJI belum mengungkapkan informasi mengenai harga Osmo Action 6 untuk pasar internasional. Namun, di China, kamera ini ditawarkan dengan harga yang cukup bersaing, yakni sekitar Rp 7 juta, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar kamera aksi.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
