Buka Suara soal Wacana Akuisisi Pabrik di Bekasi oleh Chery
Table of content:
Rencana investasi besar-besaran untuk mendirikan pabrik otomotif di Indonesia kembali mencuri perhatian publik. Pengumuman terbaru menunjukkan bahwa perusahaan otomotif asal Tiongkok, yakni Chery, tengah mempertimbangkan proses akuisisi pabrik rekanan di Tanah Air, yang dikenal dengan nama Handal Indonesia Motor (HIM).
Berdasarkan informasi dari pihak Handal, terdapat pembicaraan mengenai kemungkinan pembelian pabrik tersebut oleh Chery. Jongkie D Sugiarto, Wakil Komisaris Utama HIM, mengonfirmasi bahwa kedua pihak telah melakukan pertemuan untuk mendiskusikan kerjasama lebih lanjut di Indonesia.
“Chery baru sebatas pada pembicaraan awal, dan ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan,” ungkap Jongkie melalui pesan singkat. Meskipun demikian, ia tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai strategi ekspansi yang akan diambil oleh Chery di Indonesia.
Rincian Awal Perjanjian antara Chery dan Handal Indonesia Motor
Kerjasama antara Chery dan Handal Indonesia Motor sudah terjalin sejak beberapa tahun silam. Dalam kerjasama tersebut, Handal berperan dalam merakit seluruh model mobil dari Chery yang dijual di Indonesia. Proses ini menunjukkan adanya kepercayaan antara kedua belah pihak yang berorientasi pada pembangunan industri otomotif di dalam negeri.
Jika proses akuisisi ini benar-benar terealisasi, Chery akan memiliki kontrol penuh atas fasilitas produksi di Handal. Ini akan memungkinkan mereka untuk mempercepat proses produksi sekaligus meningkatkan kualitas kendaraan yang dihasilkan.
Diskusi tentang akuisisi ini muncul setelah kunjungan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang ke markas Chery di Tiongkok. Dalam kunjungan itu, Agus menyebutkan bahwa Chery akan melakukan investasi sebesar Rp5,2 triliun hingga tahun 2030 untuk memperkuat basis produksinya di Indonesia.
Investasi dan Rencana Pengembangan Fasilitas Produksi
Budi Darmawan, Direktur Pemasaran Chery Sales Indonesia, menyatakan bahwa dana investasi tersebut akan difokuskan pada peningkatan fasilitas produksi di Handal. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat distribusi produk sekaligus meningkatkan pangsa pasar Chery di Indonesia.
Sementara itu, Zeng Shuo, Presiden Direktur Chery Group Indonesia, memberikan informasi bahwa investasi akan dilakukan secara bertahap. Mulai tahun 2025, mereka berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan.
“Ini adalah proses bertahap,” jelas Zeng Shuo. Saat ditanyai tentang rincian lebih lanjut mengenai langkah-langkah dalam investasi tersebut, Zeng menyebutkan bahwa pembangunan fasilitas manufaktur khusus untuk Chery akan dimulai dalam dua bulan terakhir tahun 2025.
Proyeksi Masa Depan Chery di Pasar Otomotif Indonesia
Jika semua rencana berjalan lancar, Chery berpeluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia. Dengan adanya pabrik yang dioperasikan secara penuh, perusahaan ini akan mampu menghadirkan produk yang lebih beragam dan sesuai dengan preferensi konsumen lokal.
Chery sudah memiliki pengalaman dalam industri otomotif di Indonesia, dan kerangka kerja sama yang terjalin dengan Handal menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk bertumbuh di pasar ini. Langkah-langkah strategis yang diambil akan membantu Chery meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Oleh karena itu, keberhasilan akuisisi dan investasi yang direncanakan akan menjadi kunci bagi Chery untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri otomotif domestik. Banyak pelaku industri yang menantikan langkah selanjutnya dari Chery setelah akuisisi ini terealisasi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







