Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sebuah Keinginan Bukan Kebutuhan Mendesak
Table of content:
JAKARTA – Proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya menjadi sorotan berbagai kalangan. Banyak yang berpendapat bahwa proyek ini lebih kepada ambisi ketimbang kebutuhan mendesak sistem transportasi nasional.
Wakil Ketua Umum Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, menilai bahwa fokus utama seharusnya bukan pada proyek kereta cepat. Menurutnya, ada kebutuhan mendesak untuk memperkuat sistem transportasi yang ada saat ini.
Djoko mengungkapkan bahwa infrastruktur transportasi di Pulau Jawa saat ini sudah cukup baik. Namun, lebih penting lagi adalah pengadaan dan penguatan transportasi umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Baca Juga:
Pentingnya Evaluasi Proyek Kereta Cepat di Indonesia
Banyak yang berpendapat bahwa proyek kereta cepat ini dapat menjadi langkah maju bagi transportasi di Indonesia. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai prioritas pembangunan infrastruktur secara keseluruhan.
Djoko menekankan bahwa proyek ini bukanlah solusi utama untuk permasalahan transportasi yang ada di masyarakat. Keberadaan kereta cepat tidak serta merta mengatasi isu integrasi transportasi di berbagai wilayah yang belum terpenuhi.
Lebih jauh, Djoko menunjukkan bahwa pembangunan transportasi harus merata. Fokus utama seharusnya tetap pada penguatan transportasi umum yang lebih dapat diakses oleh masyarakat luas.
Baca Juga:
Alternatif Pendekatan untuk Meningkatkan Transportasi
Sebagai alternatif, Djoko menekankan perlunya reaktivasi jalur rel yang selama ini tidak beroperasi. Ini akan membantu meningkatkan konektivitas antarkota yang lebih efisien dan berkesinambungan.
Pengoptimalan layanan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) juga menjadi salah satu solusi yang dianggap penting. Dengan meningkatkan layanan ini, diharapkan akan ada peningkatan mobilitas masyarakat yang lebih baik.
Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, pemerataan akses jalan hingga ke pelosok desa juga tidak kalah penting. Ini akan memastikan semua lapisan masyarakat mendapatkan akses yang sama terhadap layanan transportasi.
Baca Juga:
Menangani Permasalahan Transportasi di Perkotaan dan Pedesaan
Integrasi transportasi di kawasan perkotaan dan perdesaan masih menjadi tantangan besar. Djoko mengungkapkan bahwa banyak kota besar di Indonesia mengalami kemacetan yang parah.
Di sisi lain, perdesaan sering kali kurang mendapatkan perhatian dalam hal pembangunan transportasi. Hal ini menciptakan ketidakadilan dalam aksesibilitas, yang harus segera ditangani.
Mengatasi permasalahan tersebut bukanlah tugas yang mudah, namun sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih inklusif dan merata bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
