6 Kebiasaan yang Menguras Energi Termasuk Suka Menunda dan Multitasking
Table of content:
Kekacauan visual di sekitar kita, seperti meja berantakan atau ruangan yang tidak rapi, dapat memberikan dampak signifikan terhadap kondisi mental. Menurut psikolog klinis Madison White, situasi ini dapat membuat pikiran terasa sesak dan tidak nyaman, yang berujung pada stres dan kecemasan yang berkepanjangan.
Untuk menangani kekacauan ini, White menyarankan untuk mengambil langkah kecil dengan merapikan satu sudut ruangan selama 30 menit. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi potensi stres yang ditimbulkan akibat lingkungan yang tidak teratur dan menjadi lebih produktif.
Memadukan aktivitas merapikan dengan aktivitas yang menyenangkan, seperti menonton serial favorit sambil menikmati camilan, juga dapat membuat proses ini terasa lebih ringan. Kegiatan sederhana ini dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi bebban mental yang dirasakan.
Baca Juga:
Pentingnya Mengurangi Overthinking dalam Kehidupan Sehari-hari
Overthinking atau merenung secara berlebihan sering kali mengganggu kesejahteraan mental kita. Banyak orang berpikir bahwa dengan merenung, mereka dapat menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi, namun kenyataannya sering kali menambah kecemasan.
Melalui teknik cognitive diffusion, individu dapat belajar untuk memberi label pada pikiran yang muncul, seperti “ini hanya kekhawatiran”. Metode ini memungkinkan kita untuk menjauhkan diri secara emosional dari pikiran negatif dan memperkecil dampaknya.
Kita juga bisa membayangkan pikiran tersebut dengan nada yang lucu, yang pada gilirannya dapat mengecilkan pengaruhnya terhadap emosi. Dengan cara-cara sederhana ini, kita dapat lebih berfokus pada solusi daripada terjebak dalam suasana berpikir yang negatif.
Baca Juga:
Mengelola Keputusan Kecil Sehari-hari dengan Bijak
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada berbagai pilihan, mulai dari hal sepele seperti pakaian hingga makanan. Menurut White, terlalu banyak keputusan kecil ini dapat menguras energi mental kita dan menimbulkan kebingungan yang tidak perlu.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berbagi tanggung jawab dalam pengambilan keputusan. Misalnya, anggap saja pemilihan menu makan malam bisa didelegasikan kepada anggota keluarga lainnya, sehingga tidak semua beban dipikul oleh satu orang.
Selain itu, penting untuk menetapkan batas waktu dalam membuat keputusan untuk membantu meredakan kebingungan. Misalnya, alokasikan waktu lima menit untuk menentukan menu makan malam agar pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan efisien.
Baca Juga:
Langkah-Langkah Sederhana untuk Mengurangi Kecemasan yang Berlebihan
Kecemasan yang berlebihan kerap kali disebabkan oleh beban mental yang bertubi-tubi. Mengatur lingkungan atau merapikan ruang dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk memperbaiki keadaan. Ketika lingkungan bersih dan teratur, pikiran pun dapat lebih fokus dan tenang.
Menciptakan rutinitas harian yang baik juga dapat membantu mengurangi kecemasan. Misalnya, dengan menjadwalkan waktu tertentu untuk kegiatan relaksasi, kita dapat memberikan ruang bagi diri sendiri untuk bernafas dan mengembalikan energi mental.
Praktik mindfulness dan meditasi juga sangat bermanfaat dalam mengatasi kecemasan. Dengan memberi perhatian penuh pada saat ini dan belajar untuk menikmati momen, kita dapat meredakan kekhawatiran yang tidak perlu dan liberasi diri dari beban pikiran.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
