Billie Eilish Kritik Miliarder Dunia setelah Beri Donasi Rp187 Miliar
Table of content:
Penyanyi Billie Eilish baru-baru ini mengumumkan niatnya untuk menyumbangkan sebagian besar pendapatan dari tur dunia “Hit Me Hard and Soft” untuk mendukung penanganan krisis iklim. Dalam acara Wall Street Journal Magazine 2025 Innovator Awards, Eilish mengungkapkan sumbangan sebesar US$11,5 juta yang akan dialokasikan kepada berbagai organisasi yang fokus pada masalah lingkungan hidup.
Dengan total pendapatan kotor dari tur yang mencapai US$46,5 juta, Eilish menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial. Ia menjelaskan bahwa dana tersebut akan disalurkan untuk berbagai inisiatif yang berkaitan dengan pengurangan emisi karbon, serta ketahanan pangan dalam menghadapi perubahan iklim global.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Stephen Colbert, seorang pembawa acara televisi ternama, di panggung saat memberikan penghargaan “Music Innovator of the Year” kepada Eilish. Momen tersebut menjadi sangat spesial ketika Eilish berbagi semangatnya untuk membantu lingkungan dalam kesempatan yang berharga itu.
Baca Juga:
Billie Eilish dan Pentingnya Kepedulian terhadap Lingkungan
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap isu lingkungan semakin meningkat, dan Eilish adalah salah satu artis yang berusaha memanfaatkan platformnya demi kepentingan tersebut. Kesadaran akan dampak perubahan iklim yang semakin nyata membuat banyak orang, termasuk selebritas, merasa terdorong untuk berkontribusi.
Eilish, yang dikenal dengan gaya musik dan penampilannya yang unik, juga berusaha mengedukasi penggemarnya tentang isu-isu lingkungan. Dengan sumbangan besar yang diberikan, ia berharap dapat menambah kesadaran dan menginspirasi orang lain untuk turut berperan serta dalam upaya perlindungan bumi.
Ia merangkul tema keberlanjutan dalam musik dan penampilannya, berusaha menarik perhatian kepada pentingnya tindakan kolektif. Komitmennya untuk menyumbang sebagian dari pendapatannya menunjukkan bahwa setiap individu, terutama mereka yang memiliki pengaruh besar, memiliki tanggung jawab untuk berbuat lebih baik.
Baca Juga:
Menggugah Kesadaran di Tengah Miliarder
Ketika menerima penghargaan di acara tersebut, Eilish dengan berani menyentil para tamu kaya yang hadir, termasuk miliarder ternama. Ia mengajak mereka untuk berbagi kekayaan dan mengingatkan bahwa kekayaan yang sangat besar seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih luas.
Ucapan Eilish, “Jika kamu seorang miliarder, mengapa tetap menjadi miliarder?” menggambarkan harapannya untuk perubahan paradigma. Momen itu menjadi lebih menarik ketika ia bercanda dan menyerukan kepada para tamu untuk mengalokasikan kekayaan mereka demi kepentingan sosial.
Di antara tamu yang hadir adalah Mark Zuckerberg, pendiri Meta, yang juga dikenal atas komitmennya dalam kegiatan filantropi. Kehadiran tokoh-tokoh penting di dunia bisnis dan teknologi pada acara tersebut menjadi buktinya bahwa kepedulian sosial perlu dimiliki oleh semua kalangan, terlebih yang memiliki sumber daya lebih.
Baca Juga:
Merangkul Inisiatif Sosial dan Lingkungan Bersama Komunitas
Komitmen Eilish tidak hanya sekadar sumbangan materi, tetapi juga merupakan upaya untuk menggerakkan komunitas dalam rangka berkontribusi pada masa depan yang lebih baik. Dengan mengandalkan kekuatan media sosial dan pengaruhnya sebagai artis, ia berusaha membangun kesadaran di kalangan penggemarnya.
Sumbangan tersebut juga menunjukkan bahwa artis dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Ketika Eilish mendukung inisiatif lingkungan, ia mengajak penggemarnya untuk melakukan tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari yang dapat berdampak besar.
Seruan untuk bertindak tidak hanya terbatas pada dunia hiburan. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga bumi. Eilish dengan lebih dari sekadar lagu-lagu pop, telah berhasil menciptakan pesan yang kuat dan mengajak semua orang berkontribusi untuk lingkungan.
Baca Juga:
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
