Durasi Jalan Kaki yang Dapat Mengurangi Risiko Kematian Dini
Table of content:
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa berjalan kaki dalam durasi yang lebih lama dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan jantung. Ini menjadi penting mengingat risiko penyakit kardiovaskular yang terus meningkat di seluruh dunia, terutama di kalangan populasi dewasa yang kurang aktif.
Setelah dilakukan analisis, para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang berjalan lebih dari sepuluh menit memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit jantung dan kematian dini. Studi ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya tidak hanya jumlah langkah yang diambil, tetapi juga durasi aktivitas fisik itu sendiri.
Dr. Borja del Pozo Cruz, peneliti utama, menyatakan bahwa banyak studi sebelumnya lebih berfokus pada jumlah langkah yang diambil. Namun, hasil penelitian ini menyoroti pentingnya durasi berjalan bagi individu yang kurang aktif untuk meningkatkan kesehatan jantung mereka.
Rekomendasi untuk Durasi Berjalan yang Efektif bagi Kesehatan Jantung
Sebagian besar panduan kesehatan merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik moderat setiap minggunya. Dengan demikian, berjalan kaki menjadi salah satu pilihan yang paling mudah diakses untuk meningkatkan aktivitas fisik.
Para peneliti menekankan bahwa berjalan dengan durasi yang lebih lama dapat memberikan efek yang lebih besar daripada hanya mengandalkan jumlah langkah. Dalam hal ini, orang yang tidak mampu mencapai target 10.000 langkah sehari tetap bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan.
Dengan meluangkan waktu untuk berjalan kaki setiap hari, individu dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan jantung serta memperpanjang umur mereka. Ini adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa perlu peralatan mahal.
Hubungan Antara Gaya Hidup Sedentari dan Kesehatan
Hampir 31% populasi dewasa di seluruh dunia saat ini memiliki gaya hidup yang kurang aktif. Hal ini menjadi perhatian karena dapat berujung pada berbagai masalah kesehatan seperti insomnia, kematian, dan penyakit jantung yang lebih tinggi.
Gaya hidup yang tidak aktif bukan hanya berdampak secara fisik, tetapi juga psikologis. Kesehatan mental sering kali berhubungan erat dengan tingkat aktivitas fisik seseorang, dengan berjalan kaki dapat menjadi cara yang efektif untuk meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
Oleh karena itu, penting bagi individu untuk menyadari betapa berharganya aktivitas sederhana seperti berjalan. Mengintegrasikan jalan kaki ke dalam rutinitas harian bisa menjadi langkah besar untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat Lain dari Berjalan Kaki untuk Kesehatan Tubuh
Bukan hanya untuk kesehatan jantung, berjalan kaki juga memiliki banyak manfaat lain yang tak kalah penting. Salah satu di antaranya adalah membantu menjaga bobot tubuh tetap ideal, yang merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit.
Selain itu, berjalan kaki juga baik untuk kesehatan mental. Aktivitas ini diketahui dapat meningkatkan produksi endorfin, yang berfungsi sebagai “hormon bahagia” yang bisa mengatasi gejala depresi dan kecemasan.
Aktivitas fisik ini juga berkontribusi terhadap kesehatan tulang dan otot. Dengan rutin berjalan kaki, kekuatan otot dapat terjaga dan risiko osteoporosis dapat dikurangi, terutama di kalangan lansia.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now







