4 Catatan Jakarta Running Festival 2025 Perubahan Rute dan Arus Lalin TransJakarta

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mempersiapkan kebijakan pengalihan arus lalu lintas yang akan diterapkan di 18 ruas jalan. Kebijakan ini berkaitan dengan pelaksanaan Jakarta Running Festival (JRF) 2025 yang dijadwalkan pada 25 dan 26 Oktober mendatang.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menginformasikan bahwa pengalihan arus akan dilaksanakan bertahap, dengan lima ruas jalan yang terdampak pada 25 Oktober. Pada 26 Oktober, arus lalu lintas akan dialihkan pada 13 ruas jalan tambahan.

Ruas jalan pertama yang akan dialihkan pada 25 Oktober mencakup Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan M.H. Thamrin. Pengalihan ini direncanakan berlangsung dari pukul 03.30 WIB hingga 08.30 WIB untuk memberikan kenyamanan selama acara berlangsung.

Persiapan Dinas Perhubungan untuk Jakarta Running Festival 2025

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif guna memudahkan lalu lintas masyarakat. Salah satu rute untuk kendaraan dari arah Utara menuju Selatan adalah melalui Jalan MH Thamrin, Jalan Imam Bonjol, dan seterusnya.

Selain itu, pengalihan arus juga mencakup kendaraan dari Jalan Teluk Betung menuju arah Timur melalui ruas yang telah ditentukan. Dishub memberikan opsi agar masyarakat dapat melanjutkan perjalanan mereka tanpa hambatan yang berarti.

Pengalihan arus lalu lintas ini merupakan langkah penting untuk mendukung kelancaran acara besar di tengah kota. Dishub DKI berupaya agar masyarakat tetap mendapatkan akses yang aman dan efisien selama perhelatan tersebut.

Kepastian mengenai pengalihan arus juga diinformasikan melalui media sosial serta pengumuman di berbagai titik strategis. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan informasi terbaru secara real-time mengenai situasi lalu lintas di sekitar acara.

Untuk dapat menghindari kemacetan yang parah, Dishub berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik dan mengikuti rute alternatif yang telah disediakan. Pengalihan ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif bagi pengguna jalan lainnya.

Detail Pengalihan Arus Lalu Lintas pada 26 Oktober 2025

Pada 26 Oktober, pengalihan arus lalu lintas akan dimulai lebih awal, yaitu pukul 03.00 WIB. Terdapat 13 ruas jalan yang berpotensi terdampak, termasuk Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.

Pada hari itu, pengalihan juga mencakup Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Asia Afrika dari simpang jalan. Penanganan lalu lintas ini dilakukan untuk menjaga kelancaran acara dan memberikan kenyamanan bagi peserta dan penonton.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Mereka ingin memastikan bahwa tidak ada kesulitan yang dihadapi oleh para pengguna jalan selama festival berlangsung.

Kendaraan yang melintasi ruas jalan tertentu masih dapat menggunakan lajur yang ditentukan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, pengalihan arus ini tidak sepenuhnya menghentikan akses transportasi.

Petugas Dishub akan dikerahkan di berbagai titik strategis untuk memberikan arahan kepada pengemudi. Mereka juga akan membantu mengorganisir lalu lintas agar pergerakan berlangsung lancar.

Alternatif Rute untuk Menghindari Kemacetan saat Acara

Sejumlah rute alternatif telah disiapkan oleh Dishub untuk masyarakat yang ingin menghindari kemacetan. Dari arah Utara menuju arah Selatan, kendaraan bisa melalui Jalan Imam Bonjol dan Jalan Rasuna Said.

Bagi kendaraan yang datang dari arah Timur dan ingin menuju Barat, ada beberapa ruas yang bisa dipilih. Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan KH Wahid Hasyim dapat menjadi pilihan untuk membantu mempercepat perjalanan.

Dinas Perhubungan juga mengingatkan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang dipasang di sepanjang jalan. Ini sangat krusial untuk memastikan keselamatan dan kelancaran bagi semua pengguna jalan.

Dishub telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan pengalihan dan pengaturan lalu lintas berjalan dengan efektif. Sinergi antarinstansi ini diharapkan mampu meminimalisir potensi kemacetan.

Dengan adanya rute alternatif dan pengaturan arus lalu lintas yang baik, masyarakat diharapkan dapat menikmati acara tanpa harus terganggu oleh kemacetan yang mungkin terjadi. Ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan transportasi publik selama acara besar.