Menyusutnya Otak di Usia 30 dan Risiko Alzheimer yang Mengintai

Table of content:
Penyusutan otak adalah proses alami yang dimulai sekitar usia 30 tahun. Meskipun mungkin tidak langsung dirasakan, perubahan ini akan semakin terlihat seiring bertambahnya usia dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Ahli Neurologi, Prof. Dr.dr. Yuda Turana, Sp.S(K), memperingatkan bahwa setelah otak mencapai puncaknya di usia 20-30 tahun, akan mulai terjadi fase degeneratif. Proses ini berlangsung secara perlahan namun pasti, dengan dampak yang signifikan di kemudian hari.
Menurut Yuda, setelah mencapai usia tersebut, laju penyusutan otak tidak dapat diabaikan. Hal ini menjadi perhatian penting, terutama ketika memasuki usia 50 tahun dan seterusnya, di mana efek perubahan ini menjadi lebih jelas dan nyata.
Tanda dan Gejala Penyusutan Otak pada Usia Lanjut
Penyusutan otak seringkali ditandai dengan berbagai gejala yang mungkin tidak disadari. Contohnya, perubahan dalam daya ingat dan kemampuan mengingat informasi baru bisa menjadi ciri awal dari proses ini.
Selain itu, banyak orang yang mulai merasa kesulitan dalam berkonsentrasi pada hal-hal yang dulunya mudah dilakukan. Mempertahankan fokus dapat menjadi tantangan, terutama ketika stres dan beban pikir meningkat.
Gejala lainnya yang mungkin muncul termasuk penurunan kemampuan bahasa, di mana seseorang dapat merasa kesulitan menemukan kata-kata yang tepat saat berbicara. Semua gejala ini merupakan sinyal penting yang tidak seharusnya diabaikan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusutan Otak
Ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses penyusutan otak. Sebagai contoh, pola makan yang tidak sehat seperti konsumsi berlebihan gula dan lemak jenuh bisa berdampak negatif pada kesehatan otak.
Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga menjadi salah satu penyebab yang signifikan. Olahraga teratur tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Stres kronis dan kurang tidur juga diakui sebagai faktor berisiko tinggi yang mempercepat penyusutan. Keduanya dapat mengganggu proses regenerasi sel-sel otak dan daya ingat.
Cara-cara untuk Memperlambat Proses Penyusutan Otak
Terdapat berbagai cara untuk memperlambat proses penyusutan otak, salah satunya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Makanan bergizi dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.
Mengontrol tekanan darah dan menjaga kadar kolesterol juga krusial dalam menjaga kesehatan otak. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit neurodegeneratif di kemudian hari.
Aktivitas mental seperti membaca, bermain teka-teki, dan belajar hal-hal baru juga mampu merangsang otak dan meningkatkan daya ingat. Dengan cara ini, kita dapat menjaga agar otak tetap aktif dan sehat.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now