Waspadai Kencing Berbusa, Indikasi Kerusakan Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Table of content:
Penyakit ginjal sering kali terabaikan karena gejalanya yang samar dan tidak khas pada awalnya. Namun, ada satu tanda penting yang perlu diwaspadai, yaitu kencing berbusa yang tidak menghilang dalam waktu beberapa menit.
Menurut penjelasan dari seorang dokter spesialis penyakit dalam, fenomena ini dapat terjadi akibat proteinuria, di mana protein bocor dari ginjal ke dalam urine. Hal ini menunjukkan adanya kerusakan pada filter ginjal yang dikenal sebagai glomeruli.
Ganger ginjal, terutama glomerulonephritis, dapat terjadi pada individu yang masih berusia di bawah 40 tahun. Banyak orang tidak menyadari gejala ini dan kondisinya sering terlambat terdiagnosis.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan kesehatan ginjal secara rutin ke fasilitas kesehatan. Diagnosa dini dapat membantu menentukan penyebab pasti masalah ginjal yang dialami.
Penyakit ginjal menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin meningkat di masyarakat. Terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gagal ginjal, dan memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan.
Menurut ahli kesehatan, sebanyak tiga perempat dari kasus gagal ginjal disebabkan oleh tiga penyakit utama, yaitu diabetes, hipertensi, dan glomerulonephritis. Dengan mengetahui keterkaitan ini, masyarakat dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatan mereka.
Penyakit diabetes dapat menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah yang merusak pembuluh darah kecil di ginjal. Sementara itu, hipertensi berkontribusi pada kerusakan struktur ginjal dari waktu ke waktu.
Mengapa Gejala Penyakit Ginjal Sering Tidak Terlihat?
Salah satu alasan mengapa gejala penyakit ginjal sering tidak terlihat adalah karena ginjal memiliki kemampuan kompensasi yang luar biasa. Meskipun ada kerusakan, ginjal masih dapat berfungsi dengan baik sampai kerusakan yang lebih parah terjadi.
Dengan tidak adanya gejala yang jelas, banyak orang yang baru menyadari adanya masalah ketika penyakit sudah berada pada tahap lanjut. Hal ini membuat pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Selain itu, gaya hidup juga berperan besar dalam kesehatan ginjal. Asupan makanan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dapat memperburuk kondisi ginjal tanpa disadari.
Tanda-Tanda Awal yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa tanda awal yang bisa menjadi indikasi kerusakan ginjal. Misalnya, perubahan dalam frekuensi buang air kecil, seperti peningkatan atau penurunan yang tidak biasa. Ini bisa menunjukkan adanya masalah yang mendasar.
Sebagai tambahan, gejala seperti pembengkakan di area tubuh tertentu, seperti pergelangan kaki dan wajah, bisa menunjukkan retensi cairan akibat gangguan fungsi ginjal. Jika gejala ini muncul, tindakan cepat sangat diperlukan.
Kencing berbusa yang persisten juga seharusnya tidak diabaikan, karena bisa menjadi sinyal adanya protein dalam urine. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi kondisi ini.
Peran Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Tes urine dan darah dapat memberikan informasi berharga tentang fungsi ginjal dan keberadaan penyakit yang mungkin tidak terdiagnosis.
Dengan memeriksakan diri secara teratur, seseorang bisa mendapatkan penanganan awal jika terdeteksi adanya masalah. Ini menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit diabetes atau hipertensi.
Biasakan untuk menjadwalkan pemeriksaan kesehatan setidaknya sekali setahun, meskipun Anda merasa sehat. Pencegahan lebih baik daripada mengobati, terutama ketika berkaitan dengan kesehatan ginjal.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now